Jumat, 01 Mei 2015

1.2 Sistem ekonomi dan sistem politik



http://www.studentsite.gunadarma.ac.id/index.php/tugas/index
1.2 Sistem Ekonomi dan Sistem Politik

Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Suatu sistem dapat diibaratkan seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem. Subsistem tersebut saling berinteraksi dan akhirnya membentuk suatu kesatuan sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai aturan yang ada. Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara. Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan sistem pemerintahan maupun perbedaan pemilikan sumber daya suatu negara.

Sistem politik
Pada masa reformasi penyaluran tuntutan tinggi dan terpenuhi. Pemeliharaan nilai penghormatan HAM tinggi. Kapabilitas sistem disesuaikan dengan otonomi daerah, Integrasi vertikal dua arah, sedangkan integrasi horizontal muncul kebebasan. Gaya politik pragmatis. Kepemimpinan sipil-purna wirawan-politisi.  Sedangkan untuk keterlibatan militer dibatasi dan justru partisipasi massa tinggi. Stabilitas instabil. Semua aparat negara pada masa ini sangat loyal kepada pemerintah.

Indonesia pada rezim Orde Lama, Indonesia masih dalam masa labil dimana pada waktu itu kemerdekaan baru diikrarkan,  jadi stabilitas ekonomi masih tidak efektif. Pada masa Orde Baru dipimpin oleh rezim Soeharto  yang sistem perekonomiannya menerapkan sistem kapitalis. Dan kemudian pemerintahan masa transisi sampai saat ini mengadopsi dualisme sistem di atas yang merupakan sintesis antagonis kapitalisme versus sosialisme, namun terbukti sampai sekarang perekonomian indonesia masih jauh dari harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar